ELEMENT adalah grup musik yang sejak awal berdirinya beranggotakan 7 orang personil pria yang terdiri dari Didi sebagai drummer, Ibank sebagai bassist, Fajar sebagai keyboardist, dua orang guitaris yaitu Arya dan Adhit serta dua orang vocalist yaitu Ronny (alm) dan Lucky. ELEMENT mengawali kariernya di dalam percaturan musik Indonesia pada pertengahan tahun 1999 dengan album pertama yang bertajuk HANYALAH CINTA, di bawah bendera perusahaan rekaman Universal Music Indonesia yang telah mengkontrak ELEMENT sebanyak 3 album. Grup band ini dinaungi oleh sebuah lembaga manajemen yaitu Oxygen Entertainment yang selain menangani manajemen dari band ELEMENT juga menangani fans clubnya. Selain lagu HANYALAH CINTA yang diluncurkan sebagai single pertama, lagu berjudul GALAU juga kemudian dibuatkan video klipnya sebagai single kedua dari album yang sama.
Pada pertengahan tahun 2000, salah satu vocalist yaitu Ronny Setiawan (alm) mengundurkan diri dari ELEMENT, kemudian pihak manajemen dan band mengadakan audisi yang cukup lama untuk mencari vocalist yang cocok untuk menggantikannya. Sekitar 2 bulan kemudian Ferdy Tahier seorang penyanyi yang juga bisa memainkan beberapa alat musik berhasil menyisihkan beberapa kandidat yang melamar sebagai vocalist ELEMENT pada saat itu.
Setelah melalui proses penyesuaian, persiapan konsep dan penggarapan selama lebih kurang setahun maka pada pertengahan 2001 ELEMENT merilis album kedua yang bertajuk KUPERSEMBAHKAN NIRWANA dengan warna musik dan image band yang sangat berbeda dengan album yang terdahulu, selain hadir dengan konsep lebih matang, kualitas lagu dan skill masing-masing personil kelihatan lebih solid dan mature. Menyusul kemudian single kedua dari album yang sama adalah PERGILAH ADINDA yang liriknya sempat dibuat oleh alm vocalist terdahulu, lalu dilanjutkan dengan video klip single ketiga BUKAN ORANG SUCI.
Pada bulan Maret 2002 yang lalu ELEMENT memperoleh penghargaan Golden Award dari Universal Music Indonesia atas pencapaian penjualan diatas 100.000 keping sekaligus ditandai dengan dirilisnya album kedua ELEMENT tersebut di negeri jiran pada bulan yang sama. Dalam rangka promosi di Malaysia pihak perusahaan rekaman telah mempersiapkan rangkaian promo di Kuala Lumpur dan Genting Highland, Malaysia yang dilaksanakan dari tanggal 23 s/d 31 Mei 2002.
Tidak dapat dipungkiri pada awalnya mungkin oleh beberapa kalangan tertentu ELEMENT sempat diragukan keseriusannya dalam menjalankan profesi mereka sebagai pemusik karena sebagian personil yaitu Didi Riyadi, Lucky Wijatmoko, Arya Adhiprasetyo dan alm Ronny Setiawan selain mengeluti bidang musik juga berpredikat model dan aktor sinetron, sehingga band ini pada awal kariernya pernah dianggap boyband. Namun berkat kegigihan dan keseriusan, mereka berhasil untuk menepis semua tundingan tersebut dengan terus mengembangkan kemampuan bermusik melalui pendidikan musik misalnya Didi Riyadi yang sejak tahun 1998 hingga saat ini masih terus belajar drum pada lembaga musik Farabi di sela-sela kesibukan kariernya, sedangkan personil lainnya juga berguru pada para senior mereka untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Didi Riyadi pada pertengahan 2002 sempat mendapatkan Anugerah Armand Zildjian Award sebagai Newcomer Drummer 2002 atas pilihan para drummer senior yang tergabung dalam Indonesian Drummers Coorporation (IDC).
Pada saat ini mereka sedang mempersiapkan diri didalam menggarap album ketiga ELEMENT dengan mencoba terjun langsung sebagai produser musik untuk album mereka sendiri bersama Harry Budiman dan Johandi Yahya sebagai co produser. Sementara itu lagu dan lirik dari album ketiga juga masih didominasi oleh karya-karya mereka sendiri. ELEMENT ingin karyanya lebih dihargai dan dapat diterima karena kualitas musikalitasnya tanpa embel-embel popularitas personil dan tampang. Nampaknya keinginan mereka bukanlah hal yang muluk karena melalui penjualan album kedua mereka yang terus menanjak serta penampilan-penampilan live mereka pada beberapa event acara live di televisi, konser-konser di dalam serta diluar kota dan juga sebagai band pembuka dalam promo show Light House Family di Jakarta pada bulan Februari 2002, ELEMENT semakin membuktikan kemampuan dan keseriusan mereka, sehingga oleh beberapa kalangan media dan pers mereka sering diberikan pujian atas kualitas penampilannya yang semakin berkembang pesat.
Pada tanggal 22 Agustus 2002 ELEMENT kembali merilis album ketiga yang bertajuk ‘PARADOKS’ yang diproduseri oleh ELEMENT sendiri dan Harry Budiman serta Johandi Yahya sebagai co-producer. ‘PARADOKS’ menggunakan lagu RAHASIA HATI sebagai ujung tombak hits pertama dalam album ini. Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia di Clear Top 10 mulai minggu ke-3 telah menduduki peringkat pertama selama 3 Minggu berturut-turut serta bertahan selama 16 minggu di dalam chart, di MTV Ampuh di minggu terakhir Oktober 2002 ini mulai masuk peringkat pertama, di Video Musik Indonesia terpilih sebagai video klip terbaik di bulan Oktober 2002, lagu ‘RAHASIA HATI’ yang video klipnya dibuat oleh Rizal Mantovani, juga sempat menjadi soundtrack sinetron mini seri ‘Cowok Komersil’ pada bulan Agustus 2002. Kepopuleran lagu ini bukan hanya terbukti melalui konser ELEMENT yang tiketnya selalu sold out dimana-mana dengan penonton berjumlah antara 5000 hingga 6000 orang, namun juga lagu ini dapat didengar dimainkan oleh para pengamen di seluruh pelosok Indonesia.
Pada akhir September 2002 ELEMENT kembali diundang ke Malaysia atas biaya dari Radio terbesar Malaysia, ASTRO Cable TV dan TV3 untuk menjadi satu-satunya bintang tamu band dari Indonesia di dalam meramaikan acara music award Malaysia yang bergengsi di Genting Highland, 28 September 2002 yang bertajuk ‘ANUGERAH ERA 2002’.
Hingga Januari 2003 penjualan ‘PARADOKS’ telah mencapai lebih dari 400.000 copy (melewati Double Platinum Award) dalam kurun waktu 4 bulan lebih sejak tanggal rilis, awal Januari 2003 ELEMENT kembali merilis video klip ke-2 yaitu ’MAAF DARI SURGA’ (sutradara Rizal Mantovani) dari album yang sama, yang sekaligus dijadikan soundtrack dari sinetron ‘BAHASA BIBIR’ (SCTV, setiap Rabu pukul 19:00 – 20:00) yang dibintangi oleh Didi Riyadi –Drummer ELEMENT .
Pada tanggal 9 Februari 2003, ELEMENT diminta oleh promotor Javamusikindo untuk menjadi band pembuka untuk konser RONAN KEATING di JHCC Jakarta. ELEMENT akan tampil sebanyak 10 lagu dengan durasi kurang lebih 1 jam.
Selain daripada berkarya dibidang seni ELEMENT dan para personilnya juga turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial antara lain dalam Yayasan Cinta Kita yang bergerak di bidang anak asuh, Yayasan Cinta Anak Bangsa yang bergerak dibidang anti narkoba, melalui kegiatan ini pula salah satu personil ELEMENT yaitu Fajar Putra Jaya yang juga salah satu aktivis di dalam yayasan tersebut memperoleh penghargaan ‘Volunteer’ yang diberikan oleh Presiden RI Ibu Megawati di Istana Negara pada 26 Juni 2002 dalam rangka hari Anti Madat Sedunia.
Disiplin adalah salah satu bagian dari sikap personil ELEMENT Band di dalam menjalankan setiap pekerjaannya, misalnya disiplin latihan minimal dijadwalkan seminggu 1 kali, disela-sela kesibukan apapun dari masing-masing personilnya. Juga disiplin waktu, oleh karena hal ketepatan waktu ini ELEMENT mendapatkan predikat Band yang tertib dan tepat waktu oleh beberapa penyelenggara yang pernah bekerja sama dengan ELEMENT, termasuk di dalamnya kalangan media.
Dalam membangun tim yang solid, mereka menyadari bahwa dengan komunikasi yang baik dan positif akan memperat hubungan masing-masing personil. Untuk mengenali pribadi dan karakter masing-masing mereka telah dibekali ilmu oleh seorang psikolog yang telah menangani mereka sejak tahun 1998 dengan sering mengadakan konseling di dalam tim mereka.
